Puisi Kehidupan Bagian Ke Dua dari Nomor 6 - 10

Puisi Kehidupan Bagian Ke Dua dari Nomor 6 - 10 - Ini adalah halaman kedua dari potongan artikel halaman pertama yang berisi beberapa puisi kehidupan dengan judul derita hidup, untuk ibuku, tidak seperti yang di pikirkan, cantik, teman, silahkan disimak :
Artikel Utama : 10 Puisi Kehidupan Tentang Permohonan Pada Ilahi dan Rasa Syukur

6. Puisi Kehidupan Berjudul Derita Hidup

Hari-hariku penuh dengan bara dan duri
Membakar keputusasaan, menghambat langkah kaki
Tapi saya terus berjalan tanpa henti kata-kata
Mencari secercah cahaya dalam langkah tanpa akhir


Narsistik memang terasa tetapi itu nyata
Membawa kehidupan ke rasa sakit dan rasa sakit
Menyebarkan kata-kata rasa sakitnya yang arogan
Meruntuhkan jiwa ini, melelehkan citarasanya

Akankah semuanya berakhir dengan bahagia
Akhir perjalanan dalam mengarungi bahtera
Atau akankah semuanya terbakar dengan kaburnya waktu
Dimakamkan dengan impian yang lama hilang


Tapi ketat dan tetap melangkah ke samping
Tidak masalah apakah kaki dibakar atau ditusuk
Saya ingin semuanya berlalu dengan indah bermakna
Sampai saatnya tiba, ketika tiba-tiba langkah ini berhenti

7. Puisi Kehidupan Berjudul Untuk Ibuku

Ibu
Kaulah segalanya bagiku
Anda seperti lampu hatiku
Anda juga menyukai sinar matahari dalam hidup saya
Hari hari ku
Selalu penuh senyum berwarna-warni


Ibu ...
Sejak kecil
Dari saya sayang
Sampai dewasa sampai saat ini
Banyak pelajaran bermakna dalam hidup saya
Apa yang Anda berikan untuk kesempurnaan saya

Ibumu ...
Anda seorang pejuang yang kuat
Itu tidak pernah lelah
Siapa yang tidak tahu waktunya
Demi kebahagiaan anak-anakmu


Ibu ...
Tidak ada kata yang bisa saya katakan
Tidak ada lagu yang bisa saya nyanyikan
Hanya doa yang bisa saya katakan
Jadi ibu itu selalu dalam perlindungan-Nya

Ibu..
Aku akan berkorban untukmu
Saya akan melakukan semua cara
Untuk bahagia untukmu


Karena untukmu
Keberhasilan dan kesuksesan saya
Itulah impianmu ...
AKU MENCINTAIMU IBU

8. Puisi Kehidupan Berjudul Tidak Seperti Yang di Pikirkan

Matahari yang terik menyentuh hati
Tidak terasa angin memberi saya perasaan
Hanya terasa lelah di jiwa


Saya mencoba pergi ke sana
Saya juga tidak menemukan apa pun
Aku melangkah mundur ke kakiku
Tetapi saya masih tidak mengatakan apa pun tentang hal itu

Ketika saya berhenti untuk bersandar
Saya memohon dan menyerah
Agar saya diberi kesempatan
Untuk bisa hidup dengan nyaman


Ya Tuhan…
Perjuangan ini melelahkan
Perjuangan ini sangat membingungkan
Perjuangan ini belum menemukan jalan yang pasti

Kaki tidak kuat untuk bergerak
Jiwa tidak cukup kuat untuk bangun
Hati tidak tega merasakan
Otak tidak bisa berpikir


Hidupku…
Kenapa kamu seperti ini
Hanya berharap dari perjuangan yang tidak pasti
Hidup sangat membingungkan
Sungguh saya sangat lelah

Allah ..
Beri aku kepercayaan diri
Beri aku kekuatan
Jadi saya bisa menjadi seseorang
Itu bisa berguna di dunia ini

9. Puisi Kehidupan Berjudul Cantik

Saya tidak bisa
Mencari cinta saat aku gelisah
Saya ingin mengatakan halo.

Tidak dapat berbicara
Tentang cinta ketika saya mencoba
Saya yakin tidak bisa.


Oh cantik kamu hanya mimpi
Anda tidak perlu menyentuh
Hanya untuk inkarnasi.

Meraba-raba saat melihat senyumnya
Saya malu untuk bertanya
Saya yakin tidak bisa.


Wajah yang menarik
Beri tanda tanya senyum
Oh benar-benar luar biasa.

Malam ini aku kesepian
Malam ini aku sendirian
Hati ingin berteman


Apakah cinta buta
Apakah itu cinta di bidang teknik
Karena saya hanya seorang pemula.

10. Puisi Kehidupan Berjudul Teman

Di mana arti persahabatan?
Dimana keyakinannya?
Itu yang kamu katakan.


Saya tidak pernah menyangka
Tanpa diduga tidak terduga
Jadi ini akhirnya.

Mungkin lagu ini untukmu
Mungkin lagu ini untuk teman saya
Sahabatku tidak seperti kamu.


Teman, saya minta maaf
Aku meninggalkanmu
Bukan itu maksud saya.

Banyak malam berlalu
Hanya sendirian di paras
Anda hanyalah masa lalu.


Aku ingin bersamamu
Hanya teman untukku
Bukan untuk sahabatku.

Kami sudah bersama untuk waktu yang lama
Hanya sebentar
Tidak selamanya.
LihatTutupKomentar