10 Puisi Kehidupan Tentang Permohonan Pada Ilahi dan Rasa Syukur - Setiap manusia menjalani hidup yang berbeda-beda. Semua kehidupan berjalan ibarat roda. Roda ketika berputar terkadang di atas, di samping dan terkadang pula di bawah. Begitu pula hidup terkadang bahagia dan terkadang pula merasa gelisah, sedih dan penuh dengan aliran air mata. Sebagai manusia hanya mampu berusaha dan berdoa semua kehendak Tuhan itulah yang harus kita syukuri dan kita terima dengan sabar.
Setelah menerima dengan ikhlas apa yang menjadi takdir hidup, kita dapat merasakan dan merenungi jalan kehidupan kita. Ternyata yang namanya hidup penuh dengan tantangan, banyak orang baik dan banyak pula orang yang berbeda. Menoleh apa yang kita miliki ternyata di dunia tiada yang sempurna, tidak ada pula yang kekal kecuali yang kuasa.
Setelah menerima dengan ikhlas apa yang menjadi takdir hidup, kita dapat merasakan dan merenungi jalan kehidupan kita. Ternyata yang namanya hidup penuh dengan tantangan, banyak orang baik dan banyak pula orang yang berbeda. Menoleh apa yang kita miliki ternyata di dunia tiada yang sempurna, tidak ada pula yang kekal kecuali yang kuasa.
Baca Juga : Puisi Kehidupan Bagian Ke Dua dari Nomor 6 - 10Setelah memiliki banyak pengalaman tentang kehidupan, dapat anda ekspresikan melalui puisi, bisa kita berikan kepada orang lain, memberikan manfaat dan berrbagu pengalaman, semoga dengan apa yang dapat diciptakan dapat membawa manfaat. Berikut beberapa kumpulan puisi tentang kehidupan yang dapat anda baca, selamat membaca dan mampu mengambil sisi baiknya.
Puisi Kehidupan Singkat yang Membuat Sedih dan Penuh Makna
1. Puisi Kehidupan Berjudul Permohonan pada Ilahi Robbi
Sebuah tutur kata indah
Yang telah engkau anggap do’a
Entah diri ini kenapa
Menganggap engkau adalah segalanya
Kau begitu sempurna
Kesempurnaanmu membuatku sadar
Karena memang tak pantas berada dalam sisimu
Dirikupun tahu
Pangkat dan derajat kita pun jauh
Ya Allah Ya Ilahi
Engkau adalah Tuhan kami
Memandang kami sami
Engkau maha adil
Bukankah engkau menganggap semua manusia itu sama
Tidak membedakan antara harta dan tahta
Tapi mengapa mereka menganggap sebelah mata
Bukankah yang Engkau pandang hanya tingkat ketaqwaan seorang hamba
Tapi mengapa mereka mementingkan kesenangan dunia
Ya Ilahi Rabbi...
Jika memang ini terbaik buat kami
Pertemukanlah kami, satukan kami
Namun, jika ini memang kehendakmu yang lain
Berilah ketabahan dan keihlasan hati
Ya Ilahi ya Rabbi...
Jadikanlah ku yang sejati
Kesetian ini besertalan hati
Selalu beribadah dan tetap mengabdi
Semoga petunjukmu selalu menerangi
Sampai akhir hayat ini
2. Puisi Kehidupan Berjudul Rasa Syukur
Menyenangkan untuk dimakan
Makan lauk yang dibungkus nasi
Membentang dengan pemandangan jalan setiap hari
Dengan kendaraan yang bau, menemani
Meskipun tidak ada KFC
Meski lara sering mendera
Meskipun pakaiannya sangat basah
Tubuh penuh dengan kelelahan
Namun senyuman masih terlihat di wajah
Terima kasih
Indera penuh terukur
Bisa bertemu hidangannya, hari ini
Belum tentu menikmati besok
Tidak mengharapkan si pemberi
Seeker rezeki, tidak berharap untuk diberikan
3. Puisi Kehidupan Berjudul Kesabaran
Kata sederhana diucapkan
Tetapi sulit untuk diterapkan
Menjadi penghibur hati
Saat putaran kehidupan menjadi hidup
Menjadi pemenang jiwa
Ketika gulana yang buruk melanda.
Dia tidak diam tanpa kata
Dia tidak diam menunggu lewat sesuatu
Itu bukan pengunduran diri yang tidak berarti
Juga tidak bodoh menunggu waktu
Ini adalah tanda keistiq, iman, dan pengabdian
Saat menjalani serangkaian uji coba kehidupan
Dia tidak terbatas
Karena kuncinya tulus
Meskipun ujung pahit tapi manis
Terasa keras tetapi berbuah indah
Hadiahnya adalah surga nan yang terlewatkan
dan Khaliq selalu bersamanya
4. Puisi Kehidupan Berjudul Tentang Hidup Ini
Semua tahu apa itu hidup
Semua dalam pelukan hidup
Siapa pun akan memeluknya
Dan cobalah melindunginya
Ketika kehidupan menceraikannya
Maka kesedihan akan terasa
Terasa untuk orang lain yang mengenalnya
Dan juga untuk kekasihnya
Kehidupan itu telah diusulkan kepada kita
Terapkan kami ketika kami masih di Surga
Hidup juga mengawini kita
Nikahi kami dengan mahar jiwa
Tapi….
Hidup terkadang bisa setia
Jadi itu membuat kita bahagia
Terkadang itu bisa mengkhianati kita
Akhirnya kita menjadi sengsara
Hidup adalah mitra kita
Pasangan yang selalu menemani kami
sampai kita menceraikannya
Dan kita diusulkan oleh kematian
Hidup juga musuh kita
Dia mengusulkan kepada kita dan menggunakan kita
Sehingga kita menjadi gelisah pada bajingannya
Dan hanya kematian yang akan menyelamatkan kita.
5. Puisi Kehidupan Berjudul Stopped di Gejolak
Ketika Anda mendengar berita
Berita tentang kesedihan atau suka
Itu pasti menyentuh dan indah
Jika itu terdengar berita sedih
Kami merasa terganggu
Kami mulai berjalan
Saat kecemasan menyelimuti jiwa
Kami mulai bangkit untuk mencoba
Kami mulai menyadari untuk berhasil
Tapi, ketika berita suka didengar
Kami akan merasa bangga
Kami akan bahagia tidak benar
Itulah yang kami hadapi
Terjebak dengan kehidupan yang bergejolak
Jadi kami memiliki gairah yang meledak